Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tingkat Divisi tahun 2013, di pantai
Sekerat, Sangatta, Kalimantan Timur, berlangsung mulai tanggal 15 April
sampai dengan 24 Mei 2013, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme
prajurit TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Gabungan, juga untuk
meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan satuan TNI dalam
merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan mekanisme operasi gabungan
secara tepat guna dan berhasil guna dalam rangka menghadapi kemungkinan
kontinjensi yang diperkirakan akan terjadi. Latihan ini juga sebagai
salah satu bentuk pertanggungjawaban TNI terhadap rakyat dan bangsa
Indonesia.
Adapun sasaran umum pelaksanaan Latgab
TNI meliputi aspek strategis, aspek operasional, aspek taktis, teknis
dan prosedur serta aspek psikologis. Aspek strategis yaitu terwujudnya
konsep strategis penangkalan dan penindakan dalam strata strategi
militer untuk memenangkan perang terhadap niat negara tertentu yang
ingin menganggu kedaulatan dan keutuhan nasional. Sedangkan aspek
operasional yaitu meningkatkan kemampuan baik perorangan maupun satuan
yang tergabung dalam Komando Gabungan TNI untuk mengaplikasikan,
menerapkan doktrin Kampanye Militer, doktrin operasi gabungan dan
doktrin operasi masing-masing angkatan dalam rangka menyusun rencana
kampanye serta rencana operasi yang diperkirakan akan terjadi.
Menyangkut aspek taktis, teknis dan prosedur yaitu meningkatkan
kemampuan baik perorangan maupun satuan-satuan manuver/satuan taktis,
untuk mengaplikasikan dan menerapkan petunjuk lapangan dan petunjuk
teknis dalam menyusun rencana operasi berdasarkan rencana kontinjensi
yang diperkirakan akan terjadi. Adapun untuk aspek psikologis yaitu
terciptanya hubungan emosional dan saling pengertian antar prajurit dari
berbagai unsur, solidaritas, semangat, kemauan dan kebanggaan sebagai
prajurit TNI yang terlibat dalam Latgab TNI tahun 2013.
Materi latihan yang ingin dikembangkan adalah proses dan mekanisme
pengambilan keputusan militer, proses dan mekanisme pengecekan, gelar
kesiapan dan latihan pendahuluan serta komando pengendalian Kampanye
Militer dan Operasi Militer Gabungan TNI.Personil yang terlibat dalam Latgab ini berjumlah 16.745 prajurit, dan mengerahkan peralatan tempur antara lain : TNI AD: 14 Unit Tank Scorpio, 5 Unit Tank Stormer Apc, 2 Unit Tank Stormer Co, 13 Unit Tank Amx, 21 Pucuk Meriam (Mer), 12 hely Mi 17, 12 hely Bel, dan 3 Bolco. Sedangkan untuk TNI AL mengerahkan 36 KRI, 17 unit BMP-3F, 33 BTR-50, 6 Kapa K-61, 2 unit RM-70/Grad, 7 Unit LVT-7A1, 2 unit BVP-2, 3 CASA, 5 Hely, TNI AU: 5 Pesawat SU 27/30, 5 Pesawat Hawk SPO, 5 Unit F-16, 5 Unit Hawk PBR, 11 Pesawat C-130 Hs/H/B, 1 Pesawat C-130 BT, 2 Pesawat B-737 Intai, 2 Pesawat C-212 Cassa, 2 Unit Cn-235, 1 Unit Cn-235 MPA, 2 Helly Nas-332/Sa-330, 4 Helly Ec-120 Colibri.